Skip to main content

Surat Cinta Kapten Bhirawa

"Pagi Rere, bajunya pink nih kembaran yah dengan surat cintanya" kata Lulu ketika menghampiri kubikal kecil Rere."Surat cinta? Dari siapa? Ngaco deh kamu, Lu. Hari gini mana ada surat cinta" balasnya."Iyah Re, tadi aku yang nerima surat itu kok, ini surat cinta berwarna pinknya" Lulu menyodorkan sebuah amplop kecil berwarna pink kepadaku kemudian berlalu. Rere mengambil surat dari tangan Lulu. Tidak ada nama pengirim yang tertera di sampul surat berwarna pink itu. Hanya ada kata: Surabaya di sisi belakangnya.

http://i.istockimg.com/file_thumbview_approve/20738344/2/stock-photo-20738344-envelope.jpg
terimakasih
 
Rere, 

Kamis depan kapal kami akan merapat di Tanjung Priok, tunggu aku yah.

Salam,
Bhirawa

Dialah Kapten Bhirawa teman lama Rere yang dikenalnya sejak SD. Teman sepermainan, tetangga kompleks yang selalu memberikan perhatian lebih ke Rere meskipun Rere tidak pernah membalasnya karena Rere hanya menganggap Bhirawa adalah Kakak laki-laki yang tak pernah dimilikinya, sosok pelindung bagi Rere yang tidak ingin dirubahnya menjadi hubungan cinta. Bhirawa yang selalu melindungi Rere ketika anak-anak kelas menjahilinya, selalu ada untuk Rere, mendengarkan dengan setia segala cerita Rere. Hingga hari ini pun Bhirawa tetap menjadi orang nomor satu yang tahu segala hal tentang Rere, termasuk kisah cinta Rere yang baru saja kandas. Enam bulan yang lalu Rere telah putus dari pacarnya karena si mantan pacar ketahuan selingkuh dengan sahabat Rere sendiri. Meskipun terpisah jarak, tetapi Bhirawa-lah yang tetap menjadi pelarian Rere untuk berkeluh kesah dan Bhirawa pulalah yang berhasil menenangkan hati Rere. Belakangan hubungan Rere dan Bhirawa semakin dekat, dan sepertinya gayung bersambut untuk Bhirawa. Kesabaran dan kesetiaannya selama ini membuat hati Rere sadar bahwa dia tidak perlu mencari orang yang betul-betul menyayanginya dengan tulus, sikap dan segala perhatian Bhirawa sudah bisa menjawab semua. Dan Rere bertekad untuk memberitahukan perasaannya terhadap Bhirawa saat ini.

Baru kali ini Bhirawa mengirimkan kabar ke Rere mengenai kedatangannya melalui surat, biasanya Bhirawa cukup mengirimkan SMS pada Rere jika dia ingin kembali ke Jakarta. Tidak biasanya pula handphone Bhirawa tidak aktif sepanjang perjalanan, ini membuat Rere menjadi cemas. Rabu pagi Rere mendapat kabar dari keluarga Bhirawa bahwa kapal yang dinahkodai oleh Bhirawa mengalami kecelakaan dan dipastikan bahwa seluruh isinya tidak bisa diselamatkan. Pihak keluarga sedang menunggu jasad Bhirawa yang akan segera diantarkan ke rumah duka. Hati Rere hancur seketika, dia tidak mempercayai semua ini. Sehari lagi mereka akan bertemu, sehari lagi kesempatan Rere untuk mengungkapkan segalanya, Rere sudah menyiapkan kejutan indah untuk Bhirawa tetapi semua berubah seketika. Kini lautan kesedihan yang dirasakan oleh Rere. Diambilnya kembali surat bersampul pink dari Bhirawa, dikecupnya dan dengan lirih Rere berkata "aku sayang kamu, Bhirawa. Bagiku ini adalah surat cinta terindah yang pernah ada, selamat jalan Bhirawa, kau akan selalu ada dihatiku, sampai kapanpun takkan terganti".


 ***********

Comments

  1. Wah, aku belum pernah bikin flash fiction. Kapan2 pengen nyoba bikin ah, hehe....

    Bwt, semoga sukses, ya! :)

    ReplyDelete
  2. Wow ceritanya sedih sekali... Jadi surat cinta pink itu semacam firasat ya?
    Gudlak ya untuk kontesnya.

    ReplyDelete
  3. Wah kapten Bhirawanya melow juga yah pake amplop warna pink hehe..sukses yah untuk lombanya :D
    btw bagian komennta belum dibuka buat semua yah..jd yg pake domain berbayar gak bisa koment, jadiaku pake akun google alias blogspot hehe
    *salam ronalblog.com

    ReplyDelete
  4. Kalau teman-teman asli orang bandung, sudah pasti tahu kan produk kylafood itu apa saja, yang belum tahu yuk cari tahu di sini.

    Teman-teman produk kylafood merupakan produk makanan ringan berupa seblak, bakso aci kecil, cilok, cireng, cuanki dan batagor instan tanpa bahan pengawet yang rasanya gurih dan pedas membuat hampir semua orang tergiur untuk mencicipinya terutama kalangan milenial.

    Yuk beli produknya di AsroMall.com - Pusat Belanja Online

    Kini Belanja Produk KylaFood Bisa Lewat Situs KylaFood.co dan AsroMall.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sah!

"Sah?" terdengar suara Bapak setengah baya itu bertanya ke beberapa orang disekitarnya sesaat setelah kamu melafalkan kalimat sakral itu dengan satu tarikan nafas. Kalimat yang beberapa hari ini kamu hafalkan "takut salah nyebut nama kamu" katamu kemarin saat kita terakhir bertemu setelah sibuk mengurusi segala keperluan ini. Kala itu aku cuma mencubit lenganmu dengan gemas sambil berkata "emang kamu rencana mau nyebut nama lain yah sampe takut salah gitu?" Tanyaku. "Bukan begitu Princess, nama kamu kan panjang belum lagi nama Ayah kamu. Aku cuma takut salah aja gitu loohh, Darling" balasmu lagi. Eh iya juga ya, nama yang diberikan oleh Ayah emang lumayan panjang dan ribet belum lagi nama Beliau. Yah wajar saja kalau kamu berhati-hati, kamu kan juga orang yang perfeksionis. Dan hari ini kalimat yang sakral itu pun telah keluar dari mulutmu dengan satu tarikan nafas, tanpa harus mengulang lagi! Kereeen, kamu memang keren dan selalu bisa ku ban

Langit pun Tersenyum

"Tolong jemput jam 12 di Matahora ya" sebuah pesan singkat masuk ke handphone ku pagi ini. Senangnya hatiku, akan berjumpa dengan kamu lagi. Aku sudah lama merindukan saat bersama kamu lagi. Dan sekarang dalam waktu kurang dari 3 jam aku akan bertemu kamu lagi, tahukah kamu? Aku merindukan kamu. Ini sebuah kejutan buatku, biasanya kamu yang manja merengek minta aku mengosongkan waktuku untuknya tapi kali ini tanpa diminta pun aku dengan senang hati melayanimu. Aku langsung bangkit dari tempat tidur, mandi dan bersiap. Berulang kali mengganti kaos oblong -kemeja kemudian kemeja-kaos oblong lagi. Tanpa kusadari aku telah 2 jam di depan cermin, mengobok-ngobok lemari pakaian tapi semua kutepis.  "Aku ingin tampil istimewa di depanmu hari ini" gumamku. "Duh, ada yang mau kencan nih di siang bolong?" Mama mengagetkanku. Ternyata Beliau sedari tadi memperhatikanku.  "Ah Mama, enggak kok. Aku cuma ingin tampil beda aja kok Mah hari in