Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2012

Soto Koya

Hujan masih terus mengguyur tempat ini, siraman air dari langit itu sepertinya masih betah tuk terus membasahi bumi. Mungkin sebagai balasan karena sudah beberapa bulan terakhir tempat ini tidak mendapat tetesan dari langit, malah sudah ada beberapa tempat yang pecah-pecah karena kekeringan. Perutku terasa keroncongan, wajar saja siang tadi aku tidak beranjak dari kubikal mungilku karena harus menyelesaikan deadline tulisan yang harus disetor ke editor. Tapi semuanya sudah beres sekarang, tulisan itu sudah bertengger manis di ruang editor. Yipiiie kerjaanku sudah selesai untuk hari ini. 10 menit lagi waktu pulang. Udara dingin karena hujan ini semakin membuatku lapar. "Makanan yang hangat dan berkuah pasti nikmat untuk sore yang hujan ini" gumamku perlahan setelah mengambil tas di lokerku. "Semoga warung Bu Mar gak penuh sore ini" pintaku dalam hati sambil terus melagkahkan kaki ke lobby. "Selamat sore Neng, baru pulang yah?" Sapa Si Pemilik warung, s

#15HariNgeblogFF Super Duper Deh!

Yaaahh hari ini hari terakhir permainan #15HariNgeBlogFF yang didalangi Mbak Wangi dan Mas Momo . Hiiikss sedih juga padahal saya baru ikut permainan ini beberapa hari saja, eehh sekarang udah berakhir :( Karena ini hari terakhir saya jadi pengen menuliskan cerita tentang #15HariMenulisBlogFF versi saya dan sedikit menulis testimoni khusus untuk permainan ini dan kedua admin yang te-ou-pe abiiss pastinya. Testimoni? Aiihh jadi ingat zamannya FS dulu :p #15HariMenulisBlogFF? Apa tuh? Menulis Blog berbentuk flash fiction atau cerita super pendek selama 15 hari, dalam 15 hari itu admin cantik dan admin cakep memberikan tema berbeda-beda pada para narablog. Tujuan dari #15HariMenulisBlogFF ini untuk mengurangi/menghilangkan efek writer’s atau blogger’s block yang mana penyakit ini pasti pernah singgah di narablog sekalian, entah karena mood yang tiba-tiba rusak atau memang sedang tak ingin saja menulis. Nah para admin ini memberikan solusi yang jitu lohh, ya caranya dengan m

Menikahlah Denganku

Lucky - Jason Mraz tiba-tiba mengalun. Kutengok jam diatas meja samping tempat tidurku, 01.30 dini hari artinya baru sekitar 30 menit aku memejamkan mata. Sambil malas-malasan ku raih handphone yang bertengger manis di dekat jam itu, tanpa melihat di display handphone aku sudah tahu siapa si penelpon tengah malam ini, itu memang ringtone khusus untuk kamu - Kutu Loncat - panggilan mesraku untukmu seorang, sahabatku tersayang. Sambil menguap aku mengangkat telpon "halo, ada apa dengan kamu Kutu loncat, koq tumbennya jam segini nelpon? Kangen aku ya? Ah klasik deh, kan baru dua jam yang lalu kamu nganterin aku pulang. Ada apa Hon? Kamu baik-baik saja kan?" ku buka pembicaraan. Kamu hanya diam, tidak menjawab dan tidak berkata apa-apa. "Huiiii, ada apa dengan kamu sih? Koq diem? Tumben kayak gini. Yaudah, aku tidur aja ya. Kamu cuma mau dengar suara ngorok aku aja kali nih?" kataku lagi. Kamu masih diam tapi samar-samar aku mendengar suara kamu, aku tahu kamu ada

Sah!

"Sah?" terdengar suara Bapak setengah baya itu bertanya ke beberapa orang disekitarnya sesaat setelah kamu melafalkan kalimat sakral itu dengan satu tarikan nafas. Kalimat yang beberapa hari ini kamu hafalkan "takut salah nyebut nama kamu" katamu kemarin saat kita terakhir bertemu setelah sibuk mengurusi segala keperluan ini. Kala itu aku cuma mencubit lenganmu dengan gemas sambil berkata "emang kamu rencana mau nyebut nama lain yah sampe takut salah gitu?" Tanyaku. "Bukan begitu Princess, nama kamu kan panjang belum lagi nama Ayah kamu. Aku cuma takut salah aja gitu loohh, Darling" balasmu lagi. Eh iya juga ya, nama yang diberikan oleh Ayah emang lumayan panjang dan ribet belum lagi nama Beliau. Yah wajar saja kalau kamu berhati-hati, kamu kan juga orang yang perfeksionis. Dan hari ini kalimat yang sakral itu pun telah keluar dari mulutmu dengan satu tarikan nafas, tanpa harus mengulang lagi! Kereeen, kamu memang keren dan selalu bisa ku ban

Inilah Aku Tanpamu

Aku masih setia menunggumu, masih sama seperti yang dulu. Rasa ini masih sama, masih untukmu - Bintang. Malam ini aku berdiri di balkon rumah, menghabiskan malamku disini, sendiri! Meskipun dinginnya angin malam yang semakin menusuk kulit tapi aku masih tetap setia berdiri disini. Menikmati malam yang indah ini, langit yang bersih ditemani dengan bintang yang menghiasi indahnya langit. Ingatkah kamu? Kita sering melewatkan malam bersama di balkon ini. Menikmati udara malam, melihat bintang yang bertaburan di langit sana. Ingatkah kamu? Kamu pernah menjelaskan tentang rasi bintang kepadaku dan aku pun menyimaknya dengan sesekali mengangguk meskipun sebenarnya aku tidak begitu mengerti dengan penjelasanmu tentang rasi bintang itu. Aku hanya mencoba untuk mengerti seperti aku mengerti tentang dirimu, tentang kebiasaanmu, tentang kesukaanmu, tentang kamu, iyah semua hal yang ada di dirimu. Ingatkah kamu? Dibalkon ini juga untuk pertama kalinya kau mengungkapkan rasamu padaku, rasa sayang y

Aku Benci Kamu Hari Ini

Aku meninggalkan Dino begitu saja tanpa harus mendengarkan penjelasan darinya, mungkin tidak untuk saat ini. Hatiku hancur, sakit, sedih bercampur aduk mengetahui dia bermain dibelakangku. Aku tidak tahu siapa wanita yang mengirimkannya sepucuk surat bersampul pink itu dan aku juga tidak tahu sejak kapan mereka melakukannya. Yang jelas sore ini aku begitu terkejut dibuatnya, sangat terkejut malah. Betapa tidak, hari ini adalah hari jadian kami - yang kedua - terpaksa harus mendapati dia bersurat-suratan degan orang lain. Padahal jam makan siang tadi aku sudah menelfon cafe langganan kami, mereservasi tempat untuk special date ku bersama Dino malam ini. Tempat ini merupakan salah satu tempat fave kami untuk spend quality time bersama. Bicara banyak hal dari hati ke hati, bercerita tentang hari-hari yang kami lewati, bercerita tentang rencana kami dua tahun lagi dan banyak lagi hal menarik yang rasanya tidak pernah habis untuk dibahas satu persatu. Aku sudah berada di lobby kantor

Sepucuk Surat (bukan) Dariku

Dari jauh aku melihatnya, duduk di ruang kerjanya sambil membaca sebuah buku dan sesekali tersenyum, tidak bukan tersenyum biasa - sepertinya ada sesuatu yang sangat spesial dari buku tersebut. Perlahan aku mendekatinya, ditanganku ada puding kesukaannya, pagi tadi aku menyempatkan diri membuat puding sebelum berangkat kerja. Pagi ini aku bangun lebih awal, tiba-tiba saja ingin membuat puding dan memberikannya ke Dino selepas jam kerja. Tidak seperti biasa juga aku mampir ke kantor Dino tanpa memberi tahunya terlebih dahulu, telfon, SMS ataupun BBM kali ini aku ingin memberikannya kejutan kecil. Hari ini hari jadian kami, dua tahun. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan sejauh ini kami masih menikmati hari-hari dengan status seperti ini. Sejak pagi tadi aku memang sengaja untuk me- nonaktif -kan HP, memang tidak seperti biasanya aku melakukan ini. Mungkin sudah banyak pesan dari Dino, tidak seperti biasanya kan aku menghilang seperti ini. Lagian hari ini emang aku nggak mau digan

Ada Dia di Matamu

Pagi ini tak seperti biasanya, ada sesuatu yang membuatku teringat lagi kepadamu. Iyah, kamu yang dulu pernah mengisi hariku, pernah membuatku tersenyum dan merasa nyaman berada di dekatmu. Pagi ini tak seperti biasanya kembali lagi aku ingin tahu tentang keberadaanmu, eksistensimu dan entah apalah itu namanya yang jelas aku ingin melihatmu tanpa harus mengatakan kepadamu jika aku mencarimu dan tanpa harus berkata aku merindukanmu. Jangan tanya kenapa aku selalu mengingatmu walau aku selalu berusaha untuk melupakanmu tapi bayanganmu masih terus seperti mengikutiku, dekat dan seperti nyata. Jangan pernah menanyakan hal itu ya karena aku sendiri tidak punya jawabannya itu semua mungkin rahasia Sang Pemilik Dunia ini. Pagi ini bayangan pertama kali bertemu kamu kembali muncul dihadapanku, tanpa ku undang dan tanpa bisa kuusir pergi. “Ya sudah, mungkin ini yang terakhir kali” batinku. Teringat kembali saat bercanda dengan kamu disudut ruang sekolah itu. Senyummu, juga celotehanmu. Sesek

Tentang Ruang Katakuu

Hello World... Saya lagi, saya lagi. Lagi lagi saya disini. Sedang kecanduan untuk menulis, tepatnya belajar menulis flash fiction. Semoga dengan adanya blog ini membuat saya semakin cinta menulis. Semakin semangat dalam merangkai kata, tetap semangat untuk belajar menghasilkan rangkaian kata yang indah. Wish me luck^^